Tips & Trik Sederhana Mancing Udang Galah di Sungai dengan Hasil Melimpah

8 minute read
0

Udang galah hidup didasaran sungai dengan tipikal berarus sedang. Meskipun diyakini mampu bertahan di air payau, udang galah cenderung lebih senang untuk mencari makan pada daerah aliran sungai seperti muara dan perairan air hangat.



Udang galah menjadi populer dikalangan penikmat sensasi memancing karena dipercaya bahwa tarikan dan perlawanannya pada joran pancing atau piranti yang digunakan cukup memuaskan. Karakteristik sesi fighting yang menitik beratkan pada hentakan hentakan kasar dan menarik kenur untuk mempertahankan posisinya didasar terkadang membuat pemancing udang harus lebih ekstra dalam menaklukan dan memenangkan pertarungan melawan sapit biru ini. Karena jika salah mengantisipasi pertarungan dengan si galah dikhawatirkan justru akan terlepas atau terkoyak mulutnya.

Tips & Trik Sederhana Mancing Udang Galah di Sungai dengan Hasil Melimpah

Ingat, udang memiliki anatamo yang bertolak belakang dengan ikan, maka dari itu cara memancing udang galah pun akan sedikit berbeda dengan cara memancing ikan pada umumnya, perlu pemahaman dalam penentuan spot memancing udang galah dan pemilihan umpan yang efektif. Serta harus mengenali terlebih dahulu kebiasan dari primadona air tawar ini. Mengetahui kecenderungan tempatnya mencari makanan dan pemilihan waktu jika hendak memancing si capit panjang ini menjadi prioritas utama para penghobinya.


1. Waktu Tepat Pas Untuk Memancing Udang

Inilah beberap tips berikut cara tepat yang perlu di pertimbangkan sebelum memutuskan untuk menikmati sensasi memancing si monster dasaran sungai ini. Mulai dari pemilihan waktu apakah akan memancing pada siang dan malam hari, hingga kondisi cuaca serta keadaan kekeruhan air yang wajib dipertimbangkan terlebih dahulu.


2. Usahakan Memancing Ketika Sungai Sedang Surut

Ketika air sungai sedang tinggi, kawanan induk udang galah berukuran menengah keatas biasanya berada ditepian sungai. Sebenarnya bukan masalah jika harus memancing ditepian, akan tetapi kesulitan umum yang sering ditemui adalah kail menjadi tersangkut sebab ditepian si udang ini menyukai bersembunyi di sela-sela tumpukan kayu yang ada didasar sungai. Selain itu, ketika pasang udang juga cenderung malas untuk menarik umpan karena kondisi suhu air menjadi berubah-ubah dan cenderung berada pada temperatur rendah, kondisi ini sangat tidak direkomendasikan jika ingin memancing udang galah.


3. Utamakan Memancing Udang di Malam Hari

Meskipun pada prakteknya, siang hari pun masih sangat berpotensi untuk menaikan si galah tetap saja malam hari adalah waktu yang di utamakan. Sebab diketahui udang galah adalah tipe nocturnal yang beraktifitas dan mencari makan dimalam hari, selain itu keuntungan memancing dimalam hari mengurangi gangguan dari udang udang kecil yang jika pada saat siang lebih sering menarik umpan sehingga meminimalisir kemungkinan sambaran induk udang galah. Saat malam, udang cenderung di air dangkal untuk mendekati udang kecil yang akan menjadi mangsa kesenangannya, untuk itu udang kecil berwarna putih dan masih segar sangat cocok untuk dijadikan sebagai umpan pancingan.


4. Memancing Galah Ketika Air Ber-Arus

Fase naik turunnya air sungai yang menyebabkan air menjadi berarus sangat cocok dipilih jika berencana memaksimalkan tarikan pada umpan. Biasanya pemancing menyukai ketika sungai berarus ketika akan surut dan sebelum pasang. Arus akan membantu pergerakan pada umpan sehingga udang menjadi tertarik untuk segera memakan umpan yang digunakan. Namun ketika air sedang tenang, umpan yang tidak menimbulkan pergerakan berarti akan menguras kesabaran pemancing dalam menunggu tarikan demi tarikan si udang galah.


5. Jangan Memancing Udang Di Musim Hujan

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya bahwa udang kurang menyukai perairan dingin dan air sungai tinggi, maka hindari memancing hujan ketika sedang musim penghujan. Kondisi suhu atau temperatur air yang tidak stabil serta tingkat kekeruhan air mengakibatkan udang enggan untuk mencari makan.


6. Pemilihan Peralatan untuk Memancing Udang galah


Pilih joran dengan tingkat lengkung yang sedang, atau biasa teman-teman pemancing menyebutnya sebagai Slow Action. Karena jika joran terlalu kaku dikhawatirkan aksi tolak/gaya lawan yang diberikan joran akan menyebabkan udang terlepas akibat koyaknya bagian mulut.


Setelah joran, gunakan kenur atau lines dengan ukuran kecil. Pada prakteknya digunakan kenur 0.20mm yang tidak akan begitu menerima efek arus sungai sehingga tidak terseret kelain arah. Timah yang digunakan ukuran sedang saja agar pergerakan tip/ujung joran dapat terlihat dengan baik.


Untuk rangkaian pancingnya secara umum dari ujung adalah mata pancing, stopper dan timah pemberat (bandul). Namun peranan stopper sudah dapat digantikan dengan kili-kili uncuk mencegah timah melorot dan lebih menghemat timah apabila pancing tersangkut dan putus. Kili-kili mampu mengantisipasi terjadinya kusut pada leader kenur.


Mata pancing udang sebaiknya menggunakan ukuran universal, meskipun tujuan target incaran utama adalah udang galah bukan berarti harus menggunakan kail ukuran besar juga. Mata pancing ukuran nomor satu atau dua dengan tipe baja karbon tipis dapat dipilih sebagai amunisi untuk menaklukan si galah ini. Jangan gunakan mata pancing dengan besi tebal/besar, karena dikhawatirkan ketika udang menggigit umpan akan merasakan ujung mata pancing dan menghindar dari pancing sehingga sulit untuk mendeteksi pergerakannya pada pancing.


7. Cara Memancing Udang Galah

Cara memancing udang galah berbeda dengan memancing udang putih (udang bulan). jika udang putih dengan ukuran sebesar jempol kaki membutuhkan refleks saat terjadi sambaran, untuk udang galah harus sedikit bersabar. Udang galah biasanya akan menarik secara perlahan karena capit panjangnya kemudian joran akan melengkung sedikit demu sedikit. Jangan langsung mengangkat joran, biarkan beberapa detik berdasarkan perhitungan feeling apakah umpan sudah benar-benar dimakan oleh si galah.


Tetapi terkadang ada juga yang memberikan hentakan secara tiba tiba. Jika menggunakan boat/kayak dan sampan upayakan untuk tetap fokus agar joran tidak masuk kedalam sungai akibat kuatnya tarikan udang galah. Umpan udang galah dapat menggunakan anak udang putih ataupun cacing tanah. Ada satu lagi jenis umpan yang cukup ampuh dan jitu dengan cacing nipah atau cacing naga. Sayangnya cacing yang hidup di sekitaran pohon nipah ini cukup sulit ditemukan dan harganya pun cukup mahal jika harus membelinya.


Itulah cara memancing udang galah dan teknik sederhana yang terbukti mampu menaikan udang galah ukuran besar. Jika membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai cara memancing ikan, memancing udang dan teknik memancing lengkap dapat mengunjungi situs pancing Ruitpancing.id dimana ide penulisan artikel ini juga berdasarkan referensi yang ada disana.


Sebagai tambahan, ketika kemarau dan air sedikit keruh hingga payau biasanya menjadi idaman para angler untuk mendatangi spot memancing udang diwilayahnya, jika ada perbedaan mengenai tata cara dan pendapat mari didiskusikan demi kepentingan bersama melalui kolom komentar dibawah.


Sebagai negara perairan, masyarakat Indonesia sangat menggemari berbagai hidangan laut. Restoran seafood dengan berbagai jenis masakan tersebar di berbagai daerah di nusantara. Salah satu menu seafood yang menjadi favorit adalah udang.


Dengan rasa daging yang gurih, lembut, dan lezat, udang juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Salah satunya adalah sebagai antioksidan, mencegah oksidasi dalam tubuh, dan menjadi sumber protein yang baik bagi tubuh.


Udang termasuk makanan laut yang mudah ditemukan. Tidak hanya di air laut, udang juga ada yang berasal dari air tawar. Salah satunya adalah udang galah. Harga udang galah di pasaran cukup tinggi, yaitu sekitar Rp 40.000 sampai Rp 50.000 per kilogram. Karena hidup di air tawar, udang galah dapat dibudidayakan oleh para petani dengan menggunakan kolam buatan dan sekat bambu.


Udang air tawar ini memiliki ciri khas yaitu warna tubuhnya yang bervariasi. Ada udang galah yang berwarna hijau kecokelatan, hijau kebiruan, kuning kecokelatan, atau memiliki bercak seperti udang windu. Namun yang membedakan adalah udang galah berbentuk bulat.


Beberapa Hal yang Harus Kamu Perhatikan saat Ingin Hunting Udang Galah

Faktor Cuaca


Salah satu faktor yang mempengaruhi kegiatan ikan dalam mencari makan adalah faktor cuaca. Itulah mengapa faktor cuaca harus diperhitungkan saat sedang memancing.


Di Indonesia yang memiliki dua musim, waktu terbaik untuk menjadi ikan adalah di penghujung kedua musim atau saat peralihan dari satu musim ke musim berikutnya. Waktu memancing yang baik adalah antara bulan September-Oktober dan April-Mei.


Nah, jika Anda ingin memancing udang galah, pergilah ke sungai ketika curah hujan sedang tidak tinggi. Saat tidak ada hujan, air menjadi jernih dan udang galah banyak bermunculan di air jernih.


Lokasi


Udang galah memang mudah ditemukan di perairan tawar, terutama di habitat aslinya yaitu sungai yang berdekatan dengan muara. Anda harus memahami karakteristik kehidupan udang galah. Udang galah yang masih kecil hidup di air payau dan akan bermigrasi ke air tawar saat ia sudah dewasa. Nah, jika Anda ingin mendapatkan udang galah yang besar, memancinglah di air tawar, bukan air payau.



Jika Anda ingin memancing udang galah di sungai, pilih sungai dengan aliran air yang relatif tenang. Udang galah tidak mampu bertahan hidup di perairan yang arusnya deras. Memancing udang galah lebih mudah saat kondisi air surut. Udang sangat suka berlindung di balik ranting dan dedaunan, sehingga akan lebih mudah menemukan mereka dalam kondisi air surut.


Selain itu, pilih sungai dengan banyak pepohonan, akar, ranting, dan kayu yang melengkung ke sungai. Udang galah biasanya banyak bersembunyi di tempat-tempat itu.


Waktu



Para nelayan mencari ikan di saat matahari terbenam di sore hari dan menjelang matahari terbit di pagi hari. Pada saat itu, ikan-ikan di laut sedang mencari makan sehingga mereka lebih mudah ditangkap. Waktu yang tepat untuk memancing adalah setelah terbenamnya matahari dan sebelum terbit keesokan harinya. Ketika hari sedang gelap, udang galah lebih agresif muncul ke perairan untuk mencari makan.


Perlengkapan



Sebelum pergi memancing, pastikan peralatan Anda sudah lengkap dan memadai. Alat-alat yang harus Anda bawa antara lain adalah joran pancing. Pilih joran yang ujungnya lentur dengan ring kecil. Pastikan joran yang Anda bawa adalah joran yang sensitif dan mudah mendeteksi setiap pergerakan.


Siapkan pula reel spinning kecil dengan tali senar 0,2 atau 0,3 mm agar udang galah tidak mudah lepas. Gunakan kait khusus udang dengan ukuran 9-12, lalu timah pemberat kecil yang tidak mudah terbawa arus.


Umpan



Setelah melengkapi semua peralatan, satu yang tidak boleh ketinggalan adalah umpan untuk memancing. Biasanya umpan yang digunakan adalah cacing bakau, cacing susu, cacing tanah, atau anakan udang. Gunakan umpan yang masih hidup dan bergerak-gerak, karena udang galah mudah terpancing dengan umpan hidup.


Kalau Anda ingin "mengebom" (chumming) agar mendapatkan banyak udang sekaligus, gunakan kelapa bakar yang sudah dipecah menjadi kecil-kecil, lalu taburkan dengan rata di daerah pemancingan.


Selain cacing dan kelapa bakar, Anda juga bisa menggunakan umpan lain untuk memancing udang. Beberapa jenis umpan yang bisa digunakan adalah jangkrik, laron, hati ayam, atau ikan-ikan kecil.



Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)